Minggu, 26 Januari 2020

CARA MUDAH MENINGKATKAN VO2MAX (DAYA TAHAN)

Daya tahan identik dengan kebugaran seseorang baik dalam aktivitas maupun kesehatan daya tahan dalam hal ini dikenal 2 macam daya tahan, yaitu Daya Tahan Umum (general endurance) yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus-menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Serta Daya Tahan Otot (local endurance) yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu. Daya tahan adalah komponen penting dalam olahraga. Tanpa mempunyai daya tahan bagus, atlet akan mengalami kesulitan dalam mengikuti latihan dengn intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama. Daya tahan sangat penting untuk meningkatkan VO2MAX dan memantapkan kualitas teknik. Tanpa memiliki daya tahan yang memadai maka akan sulit untuk mencapai prestasi yang tinggi. Berikut ini adalah bentuk latihan daya tahan cardiovasculer. more

Selasa, 19 Maret 2019

Ruang Lingkup dan Teori Latihan


Melalui tahapan latihan yang baik dan benar ini diharapkan muncul bibit atlet yang potensial, program latihannya pun harus disesuaikan dengan karakter cabor. Selain itu program latihan harus disusun secara multilateral sehingga mempunyai kemampuan yang bermacam-macam walaupun pada akhirnya disalurkan pada salah satu cabang olahraga yang ditekuni, serta siap untuk dilatih sampai high performance Elite Athelete. Berikut ini adalah soft file materi pertemuan ke 2 klik link dibawah ini

Kamis, 21 Februari 2019

Latihan Multilateral untuk anak usia dini


Perkembangan olahraga modern saat ini diberbagai Negara maju seperti Eropa dan Asia lainya sudah lama melakukan latihan multilateral bagi anak usia dini, latihan multilateral adalah latihan dasar yang menyeluruh dengan pola latihan yang dikemas seperti bermain, latihan anak usia dini tidak ditekankan pada aspek keberhasilan fisik tetapi lebih kepada teknik dasar dalam berbagai cabang olahraga. Dalam cabang olahraga latihan multilateral sangat dibutuhkan karena selama ini banyak para pelatih mengabaikan latihan multilateral. Seoarang anak tidak bisa langsung dilatih dengan fisik sesungguhnya, karena tidak cocok dengan perkembangan dan pertumbuhan usia dini. Perlu ada modifikasi fisik dalam bentuk permainan agar anak usia dini yang baru latihan cabang olahraga lebih tertarik untuk latihan ke level berikutnya.
Melalui program latihan yang dirancang dengan baik, anak akan mampu mengembangkan segenap potensi yang dimiliki dari aspek fisik, sosial, moral, emosi, kepribadian dan lain-lain. Dengan begitu anak diharapkan lebih siap untuk belajar lebih lanjut, bukan hanya latihan secara induvidu di rumah maupun di club. Secara operasional. Praktik latihan usia dini sebaiknya berpusat pada kebutuhan anak, yaitu latihan yang berdasarkan pada minat, kebutuhan, dan kemampuan anak. Oleh karena itu, peran pelatih sangatlah penting. Pelatih harus mampu memfasilitasi aktivitas anak dengan material yang beragam. Program latihannyapun harus disesuaikan dengan karakter perkembangan anak yang masih dalam taraf bermain. Selain itu program latihan harus disusun secara multilateral sehingga anak mempunyai kemampuan yang bermacam-macam walaupun pada akhirnya disalurkan pada salah satu cabang olahraga tertentu.

Rabu, 06 Februari 2019

Buku Ajar Sepaktakraw


Buku Sepaktakraw sangat jarang dan hampir tidak ada di toko - toko buku, biasanya buku Sepaktakraw ada di kampus - kampus yang memiliki fakultas keolahragaan saja. Dengan terbatasnya buku tersebut kami ingin membantu mahasiswa yang sedang menyiapkan skripsinya dan bagi guru dosen sebagai sumber bacaan. Buku ajar Sepaktkraw yang kami buat ini sebagai salah satu sumber bacaa, pengetahuan lebih dalam tentang perkembangan Sepaktakraw dunia dan Indonesia serta mengukur teknik dan fisik dan menyusun program latihan yang benar dalam pembinaan Sepaktakraw. berikut ini adalah contoh cover bukunya, buku ini berbentuk soft copy E-BOOK Pdf. dan Hard Book yang berminat bisa menghubungi di nomer 085648189580. berikut profil singkat penulis 

Moh. Hanafi lahir 17 April 1987 di Sampang – Madura, awal karir menjadi atlet sepak takraw pada tahun 2001 kejurda pelajar, dimulai dari level junior / pelajar hingga ke level senior seperti PON 2004 Palembang & PON 2008 di Kaltim. Lulus S1 Pendidikan Olahraga fakultas ilmu keolahragaan tahun 2009 di Universitas Negeri Surabaya setahun kemudian melanjutkan studi ke jenjang S2 di prodi Pendidikan olahraga pasca sarjana Universitas Negeri Surabaya. Karir di kepelatihan dimulai tahun 2008 sebagai pelatih Sepak takraw PUSLATCAB Kota Surabaya sampai 2016, Pelatih PPLM (Mahasiswa) Jawa Timur hingga menangani Sepak takraw Kalimantan Selatan di PON Jawa Barat 2016.  Status pekerjaan sebagai dosen tetap Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Selain itu dosen UNIPA Surabaya ini adalah pelatih fisik lulusan Australian Strength Conditioning Association level 1 (satu).

Kamis, 09 April 2015

LINK JOURNAL SEPAK TAKRAW



     Dalam upaya peningkatan kepelatihan dan prestasi olahraga perlu adanya refrensi ilmiah atau yang disebut hasil penelitian, hasil peneltian seperti jurnal sangat diperlukan oleh seorang pelatih agar bisa membatu proses kepelatihannya. jurnal penelitian olahraga begitu banyak tetapi sedikit sekali para pelatih menggunkan hasil penelitian yang sudah ada, begitu juga di cabang olahraga sepaktakraw bahkan sedikit sekali hasil penelitian yang terkait denga olahraga sepaktakraw. Dalam tulisan ini sedikit kami berikan link terkait jurnal / hasil penelitian sepaktakraw agar para pelatih dan pembina olahraga sepaktakraw semakin berkembang keilmuanya dan berbasis IPTEK 
inilah bereapa ling jurnal / hasil penelitian terkait olahraga sepaktakraw :